Optimasi SEO Untuk Perusahaan Besar: 5 Tips dan Trik yang Bisa Kamu Lakukan
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, penggunaan gadget dan Internet semakin masif dari tahun ke tahun. Bagaimana tidak? Nyatanya, perkembangan ini membawa kemudahan di segala aspek kehidupan, misalnya dalam pencarian informasi.
Gadget memungkinkan bagi kita untuk mendapatkan segala bentuk informasi dari seluruh dunia tanpa beranjak sedikitpun dari tempat duduk. Contohnya, ketika kamu mengetik satu kata pada kolom pencarian, maka beribu sumber akan bermunculan. Tidak jarang kalau kamu memilih satu sumber teratas. Benar atau benar?
Tetapi, apakah pernah terpikirkan olehmu mengapa hal ini bisa terjadi?
Optimasi SEO jawabannya!
Hal semacam ini menjadi persoalan yang penting terutama bagi kamu yang sudah atau bahkan baru mulai bermimpi untuk memiliki perusahaan besar. Ada beberapa tips dan trik optimasi SEO untuk perusahaan besar, lho.
Apa itu optimasi SEO?
Tak kenal maka tak sayang. Inilah ungkapan yang tepat untuk memulai sebuah perkenalan. Bukan hanya perkenalan antar individu saja, ungkapan ini juga berlaku bagi semua hal.
Firstly, SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. SEO merupakan suatu teknik yang diaplikasikan untuk mengoptimasi website.
Tujuan optimasi SEO adalah untuk mempermudah mesin pencari agar dapat menemukan website atau suatu halaman, lalu menempatkannya pada halaman pertama (page one) dengan kata kunci yang telah ditetapkan di mesin pencari.
For your information, apabila suatu website menempati page one, maka hal ini akan mengundang banyak pengunjung untuk mengunjungi website dengan membaca informasi yang telah dipaparkan.
Bagaimanapun, keyword (kata kunci) adalah koentji. SEO sangat berkaitan erat dengan kata kunci yang disertakan oleh user pada setiap konten yang dibuat (artikel). Selain itu, optimasi SEO akan membantumu menemukan target user yang sesuai dengan konten yang telah dibuat.
Jenis-Jenis SEO
Optimasi SEO bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti sulit. Meskipun begitu, kamu tidak akan bisa menjalaninya apabila kamu belum mengetahui dasar-dasar pada optimasi SEO, misalnya jenis-jenisnya.
Adapun tiga jenis SEO yang secara umum dilakukan agar website muncul sebagai page one atau halaman pertama, di antaranya adalah:
-
SEO on page
Sederhananya, SEO on page adalah teknik-teknik yang kita lakukan untuk mengoptimasi variabel-variabel yang bisa kita kendalikan pada website, contohnya kata kunci, struktur dan kualitas konten, optimasi gambar konten, deskripsi meta, dan sebagainya.
Jangan salah, kualitas konten berupa konten yang relevan akan membantu mesin pencari dalam menampilkan konten yang kamu miliki sesuai dengan kata kunci yang dicari.
Nah, buat kamu yang baru mulai mempelajari optimasi SEO, ada baiknya kamu memulai dan memperdalam SEO on page, nih. Hal semacam ini sedikit complicated, tetapi akan sangat memuaskan kalau hasilnya baik.
-
SEO off page
Kebalikan dari on page, SEO off page fokus pada variabel yang berada di luar website. Berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimasi SEO, mulai dari backlink, Domain Authority, Page Authority, serta kegiatan promosi melalui sosial media, dan lain-lain.
Keuntungan SEO off page adalah website akan memperoleh kredibilitas yang tinggi sehingga akan sangat mungkin kalau Google menempatkan website kita pada posisi teratas.
-
Technical SEO
Secara pengertian, sekilas technical SEO hampir sama SEO on page. Upaya ini dilakukan dengan cara mengoptimasi SEO dari dalam website itu sendiri, seperti kecepatan dan struktur website, navigasi, SLL (keamanan), dan sebagainya.
Manfaat mengaplikasikan technical SEO adalah ‘memperindah’ struktur website serta menjadikannya lebih mudah untuk dideteksi oleh mesin pencari.
Kenapa SEO Penting dalam Bisnis?
Pada zaman sekarang, optimasi SEO menjadi salah satu hal yang wajib kamu tahu ketika ingin mendalami dunia bisnis, lho. Paling tidak, kamu harus tahu apa sih manfaat yang bisa kamu peroleh saat mengaplikasikannya.
Secara umum, manfaat penggunaan SEO bermacam-macam, mulai dari memperoleh traffic, menambah kepercayaan pengunjung pada website, target yang sesuai, dan iklan yang berkepanjangan.
Kendati demikian, kamu juga harus tahu kalau SEO penting dalam dunia bisnis, nih. Ketika kamu memiliki suatu produk atau brand yang dipasarkan secara digital, kamu bisa memakai SEO untuk memaksimalkan brand awareness.
Mostly, ketika kita membicarakan mengenai brand awareness, hal ini akan jauh dari kata revenue. Namun logikanya, bagaimana seorang customer membeli produk ketika mereka tidak tahu benda apa yang mereka beli.
SEO akan membuat website yang kamu miliki berada pada urutan pertama sehingga akan ada banyak orang yang mengenalinya. Harapannya, hal tersebut akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan atau pembeli baru yang lebih banyak daripada sebelumnya.
Tips dan Trik Optimasi SEO untuk Perusahaan Besar
Seperti yang kita tahu, perbelanjaan online sudah sangat berkembang dari tahun ke tahun. Nyatanya, bisnis online sangat menggiurkan sebab minim mobilitas namun menjangkau lebih banyak konsumen, mulai dari nasional hingga internasional.
Namun, perusahaan besar pun kini sudah banyak merambah ke dunia digital marketing semacam ini. Nah, kamu harus tahu nih, ternyata ada tips dan trik optimasi SEO untuk perusahaan besar agar performa bisnis online meningkat, meliputi:
-
Pemilihan kata kunci yang tepat
Tahukah kamu apa itu kata kunci?
Keyword atau kata kunci adalah kata atau serangkaian kata yang diketik pada kolom pencarian di mesin pencari seperti Google. Ketika kata kunci diketik, maka ada banyak rekomendasi website untuk menjawab pertanyaanmu.
Perlu kamu tahu, beberapa website teratas merupakan website yang paling sering diklik sebab dirasa memiliki jawaban yang paling tepat.
Nah, ketika website kamu termasuk beberapa website teratas yang disarankan oleh Google, maka hal tersebut akan memungkinkan kamu menjangkau konsumen lebih banyak.
Oleh karenanya, pilihlah kata kunci yang tepat. Kamu harus tahu kata kunci apa saja yang paling banyak dicari. Google Keyword Planner adalah salah satu alat pencari keyword yang bisa kamu gunakan. -
Menyebarkan kata kunci di situs web
Setelah melakukan riset kata kunci, kamu harus menyebarkan kata kunci tersebut pada website kamu dengan tujuan agar Google bisa mendeteksi ‘identitas’ website sehingga bisa menyarankannya kepada konsumen atau para pengguna.
Dalam penyebarannya, sematkan pada beberapa bagian website seperti product description, jduul, URL, header, maupun judul. Tetapi, hindari pengulangan kata kunci dan gunakan sinonim sebagai alternatifnya. -
Fokuslah pada penawaran unik
Optimasi SEO sangat memungkinkan website kita masuk dalam deretan teratas pada hasil pencarian kata kunci. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan memfokuskan pada penawaran unik.
Jadi, gunakanlah kata yang disesuaikan dengan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan agar bisa bersaing dengan website lain, misalnya lokasi usaha maupun penawaran unik. -
Perhatikanlah nama file
Website tanpa foto ibarat kopi tanpa gula. Meskipun kamu menjelaskan produk dengan kalimat yang indah dan menarik sekalipun, akan kurang lengkap kalau kamu tidak menyertakan foto di dalamnya. Pun, foto akan mempercantik tampilan website.
Bagaimanapun, kamu harus memperhatikan nama file foto ketika mengunggahnya ke website. Misalnya, kamu menjual madu dan hendak mengunggah foto madu.
Maka, jangan lupa ganti nama file menjadi ‘madu.jpeg’ atau pisahkan dengan tanda penghubung (-) untuk nama file yang terdiri dari 2 kata atau lebih.
Bukan apa-apa, penyesuaian nama file dalam bertujuan agar Google mampu mendeteksi foto atau gambar dan optimasi SEO pun berhasil. -
Buatlah blog bisnis
Pembuatan blog bisnis bertujuan untuk meningkatkan lead dan traffic website bisnis. Sebenarnya, menulis pada blog bisnis tidak ada bedanya dengan manajemen konten pada sosial media. Perbedaannya hanya terletak pada formatnya saja.
Tulis dan publikasikan artikel akan meningkatkan peluang website menempati urutan teratas. Namun, hal ini juga tidak lepas dari pemilihan kata kunci dan variabel pendukung lainnya.
Yang perlu diingat adalah hindari konten hard-selling agar Google mendeteksi konten atau artikel tersebut sebagai bentuk informasi yang bermanfaat.
Selain itu, para pengguna lainnya akan kurang tertarik dengan konten semacam itu. Hal ini sejalan dengan kutipan dari Tom Fishburne: “The best marketing doesn’t feel like marketing.”