Sumber gambar: https://www.fundoodata.com/learning-center/benefits-personalized-marketing/

PENTINGNYA PERSONALISASI DALAM KAMPANYE DIGITAL MARKETING

Ketika Teknologi dan Manusia Saling Beriringan

“Hai, Dina! Produk tas yang kamu incar sedang promo 40% hanya berlaku hari ini! Buruan check out sekarang!”

Sebuah notifikasi dari salah satu platform e-commerce muncul di layar ponsel. Di era yang serba digital seperti saat ini, segala informasi memang bisa dicari dengan mudah, termasuk beragam jenis produk dan jasa yang ditawarkan.

Baru beberapa menit lalu saya mencari rekomendasi brand tas lokal, kemudian muncul notifikasi tersebut. Refleks, saya langsung meng-klik notifikasi itu dan check out.

Apakah Anda pernah mengalami hal serupa? Jika pernah, selamat! Anda telah terkunci dalam salah satu strategi pemasaran paling efektif saat ini: personalized marketing!

Apa Itu Personalized Marketing?

Seiring berkembangnya zaman, penggunaan teknologi menjadi kian meningkat. Mudahnya akses informasi memberikan keuntungan tersendiri bagi para pengusaha untuk memperkenalkan produknya.

Jika bertahun-tahun silam penggunaan brosur masih kerap digunakan, maka saat ini metode konvensional itu mulai ditinggalkan.

Sebagai gantinya, muncul aneka macam platform digital untuk digital marketing, sebut saja Facebook, Instagram, Youtube, hingga Whatsapp, serta berbagai marketplace lain yang biasa Anda gunakan setiap hari.

Bukan tanpa halangan, adanya beragam platform tersebut justru semakin memberikan tantangan. Banyaknya kompetitor di ladang yang sama, membuat Anda harus memutar otak dan berinovasi untuk mengenalkan produk dengan cara paling efektif agar bisnis Anda bisa dikenal dalam masyarakat.

Sebenarnya, ada berbagai cara untuk memperkenalkan bisnis kepada calon pelanggan, salah satunya dengan membuat kampanye tentang suatu produk.

Pembuatan kampanye digital marketing memang terbukti dapat menekan biaya pemasaran dengan signifikan, ketimbang dengan metode marketing lawas, seperti penayangan iklan di televisi.

Namun, hadirnya personalisasi dalam kampanye digital marketing bisa menjadi cara jitu agar hasil penjualan semakin optimal dan membangkitkan revenue.

Ambil saja contoh di atas. Pesan yang sangat personal tentu membuat Anda sebagai calon pelanggan merasa dihargai dan spesial, bukan? Perasaan akrab dan intens yang diberikan memainkan psikologi dan empati Anda untuk cepat-cepat membeli produk tersebut.

Kembali ke pertanyaan di atas, ada dua kata kunci yang harus diingat untuk memahami apa itu personalized marketing: teknologi dan manusia.

Pentingnya Personalisasi dalam Kampanye Digital Marketing

Selain bisa membangkitkan rasa penasaran calon pelanggan dan meningkatkan hasrat untuk membeli produk, penggunaan metode personalized marketing dalam kampanye digital juga bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis yang Anda jalani, seperti:

  1. Meningkatkan Potensi Pendapatan

    Penawaran yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen memberikan dampak langsung pada tingkat konversi. Dengan melakukan strategi penargetan yang tepat, disertai pengiriman konten yang personal, angka konversi akan semakin melonjak.

    Tak heran, metode personalisasi dalam kampanye digital marketing bisa mengoptimalkan penjualan dan meningkatkan pendapatan secara efektif.

  2. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

    Pengalaman personal yang didapatkan oleh pelanggan bisa memberikan citra eksklusif, murni, serta intim. Hubungan yang baik dengan pelanggan inilah yang akan meningkatkan rasa kepercayaan mereka akan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

    Bukan hanya itu, adanya personalisasi dalam kampanye digital marketing juga akan membangun hubungan jangka panjang, sehingga pelanggan akan mendapatkan kepuasan dan merekomendasikan produk yang Anda tawarkan.

  3. Konten yang Dibuat Menjadi Relevan

    “Pelanggan tidak membenci iklan, mereka hanya membenci iklan yang buruk.”

    Mungkin Anda sering mendengar ungkapan tersebut ya? Lantas muncul pertanyaan di benak Anda, sebenarnya, iklan seperti apa yang dibenci oleh pelanggan?

    Konten iklan yang berpotensi tidak ditonton dan akan dilewatkan begitu saja yaitu konten yang tidak memberikan pesan yang relevan.

    Oleh karena itu, polesan personalisasi dalam kampanye digital marketing akan menuntut Anda untuk membuat konten yang personal, berdasarkan perilaku yang terjadi, sehingga pesan produk yang disampaikan bisa diterima dengan baik.

  4. Meningkatkan Loyalitas

    Pengalaman berkesan yang diterima akan membangun terjalinnya hubungan jangka panjang dengan pelanggan, sehingga meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

    Perlu diingat, loyalitas ini merupakan salah satu keuntungan besar bagi bisnis. Jadi, pastikan Anda memberikan service yang sangat baik setelah pelanggan memberikan informasi dan data, sehingga brand Anda akan selalu teringat dalam benak mereka.

  5. Segmentasi Pelanggan Semakin Jelas

    Data dan informasi pelanggan merupakan sumber daya yang sangat penting dalam keberlangsungan bisnis. Dengan data, Anda bisa memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, sehingga penawaran yang diberikan juga lebih sesuai.

Tahapan Personalisasi dalam Kampanye Digital Marketing

Untuk memulai personalized marketing, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Kumpulkan Informasi

    Langkah awal yang tidak boleh dilewatkan yaitu mengumpulkan berbagai informasi pelanggan mengenai kontak yang bisa dihubungi, baik itu email atau nomor telepon, sehingga Anda bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat.

    Selain itu, informasi tersebut juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi konten serta penawaran yang paling cocok agar peluang konversi semakin meningkat.

    Anda bisa menggunakan berbagai database management systems atau tools yang bisa mengotomatiskan pengumpulan data, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

  2. Ciptakan Buyer Persona

    Setelah data terkumpul, Anda bisa mulai menentukan buyer persona atau profil pembeli. Segmentasi pembeli ini bisa dibedakan menjadi berbagai kategori, seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan sebagainya.

    Dengan demikian, Anda bisa lebih memahami target pasar, pembeli yang potensial, hingga memudahkan penyusunan strategi pemasaran agar hasil yang didapat bisa lebih optimal.

  3. Kirim Email Personal

    Manfaatkan data kontak pelanggan untuk membagikan informasi seputar produk terkini atau penawaran terbaik sesuai dengan kebutuhan personal pelanggan.

    Satu hal yang perlu Anda garis bawahi, email marketing yang digunakan bersifat personal. Jadi, pastikan Anda menyantumkan nama pelanggan dan gunakan kata-kata rayuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

  4. Buat Konten yang Personal

    Personalisasi konten sangat penting dalam personalized marketing. Anda bisa mencari inspirasi konten dari hal terdekat, seperti tentang kehidupan, atau bahkan masalah yang sering dialami oleh banyak orang.

    Dari ide tersebut, berikan solusi yang mengarahkan calon pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jika Anda menggunakan lebih dari satu channel, sebaiknya konten dalam seluruh channel tersebut selaras ya!

  5. Bangun Komunikasi

    Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri komunikasi setelah transaksi terjadi. Anda perlu membangun komunikasi dan melakukan follow up secara terus menerus, karena pelanggan adalah aset yang sangat penting.

    Cobalah untuk membuat dan mengirimkan pesan personal, misalnya tawaran khusus bagi pelanggan lama. Komunikasi personal yang terbangun dengan baik akan meningkatkan peluang transaksi terjadi lagi.

Sebagai kesimpulan, personalisasi dalam kampanye digital marketing merupakan hal yang sangat penting. Ini merupakan seni dalam memadukan kemajuan teknologi, memahami psikologi, serta meningkatkan keuntungan bagi bisnis yang Anda jalani.

Terima kasih sudah membaca, selamat mencoba, semoga sukses selalu!